Hai, Edufriend! Dunia esports wanita baru saja dihebohkan dengan pencapaian luar biasa dari tim Mobile Legends: Bang Bang asal Eropa, Vitality. Meskipun Vitality berasal dari Eropa, akan tetapi seluruh member dari Vitality ini berasal dari Indonesia, lho. Bigetron diakuisisi Vitality dan resmi bernama Bigetron by Vitality pada bulan Mei kemarin. Mereka keluar sebagai juara MLBB Women’s Invitational (MWI) 2025 di Riyadh, Arab Saudi dengan prestasi yang tidak main-main, winstreak 100% tanpa kehilangan satu game pun!

Turnamen Bergengsi: Piala Dunianya Esports

Turnamen bergengsi ini sebenarnya merupakan rangkaian dari acara Esports World Cup (EWC) 2025, yang juga bisa dibilang sebagai piala dunianya esports. Pasalnya, tidak hanya Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) saja yang dipertandingkan, tetapi juga berbagai game esport lainnya, mulai dari game mobile hingga PC, dan bahkan catur pun turut masuk dalam rangkaiannya.

Acara ini berlangsung dari 8 Juli hingga 24 Agustus 2025. Sementara itu, MLBB Ladies dengan turnamen khususnya yang bernama MWI X EWC dimulai pada 16 Juli 2025 dan ditutup dengan laga final pada 19 Juli 2025.

Bukti Kuatnya Dominasi Tim Vitality dan Queen of MLBB Ladies

Pada partai final, tim Vitality sukses membantai Gaimin Gladiator yang merupakan tim asal Kanada, dengan skor telak 4-0 tanpa ampun. Performa mereka dari awal hingga akhir benar-benar solid dan konsisten, membuat banyak tim hanya bisa geleng-geleng kepala.

Salah satu kunci kemenangan Vitality adalah midlaner nya yaitu Cindy Laurent Siswanto a.k.a. Cinny, yang dinobatkan sebagai Finals MVP dalam final MWI X EWC 2025 ini. Selain itu, Venny Lim a.k.a. Fumi, Viorelle Valencia Chen a.k.a. Vival, Michelle Denise Siswanto a.k.a. Chell, dan Vivi Indrawaty a.k.a. Vivian juga berperan penting dalam mencapai kemenangan. Namun, dibalik permainan agresif dan penuh pressure dari para pemain Vitality, ada kerja sama tim yang matang banget. Seperti yang disampaikan oleh Vivian, tank andalan mereka, dalam sebuah wawancara:

“Susahnya kita harus membuang ego dalam diri sendiri untuk tetap disiplin, dimana aku sebagai tank suka melihat momen. Jadi aku harus sabar dan menahan rasa ingin melakukan inisiasi-inisiasi yang mungkin tidak perlu. Itu yang masih bertahan sampai sekarang, makanya kita bisa memberikan skor 0 ke lawan.”

Wih, kedewasaan dalam bermain nya kelihatan banget ya, Edufriend. Mereka bukan cuma jago secara mekanik, tapi juga matang secara mental dan juga komunikasi tim.

MWI 2025 ini jadi bukti nyata bahwa tim wanita juga bisa tampil dominan di panggung internasional. Dan kemenangan Vitality bukan cuma soal piala, tapi juga jadi inspirasi untuk semua orang yang mau serius untuk terjun ke dunia esports.

Gimana menurut lo, Edufriend? Dominasi Vitality ini benar-benar jadi standar baru di skena MLBB wanita! Jangan lupa share artikel ini ke teman lo yang juga suka esports, biar makin banyak yang terinspirasi sama perjuangan mereka.

Writer: Nazarudin Ahsani

Editor: Tim News Director