Budaya Betawi Mendunia, Mahasiswa dari 10 Negara Belajar Langsung di Jakarta

BSBI 2025 memang dirancang sebagai ruang dialog lintas budaya sekaligus inkubator ide-ide kewirausahaan berbasis budaya. Dalam booklet resminya, program ini menargetkan terbentuknya model bisnis berkelanjutan berbasis budaya dari tangan para peserta. UNJ dipercaya untuk menjadi penyelenggara utama Program BSBI 2025 yang digagas oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Program ini merupakan bentuk nyata diplomasi budaya Indonesia yang telah berjalan sejak tahun 2003, dan pada tahun ini sudah resmi dibuka dalam acara Opening Ceremony Indonesian Arts and Culture Scholarship (IACS) 2025 di Gedung Kemlu RI, Jakarta. Program BSBI sendiri merupakan salah satu inisiatif diplomasi budaya yang strategis, bertujuan membangun hubungan antarbangsa melalui pengenalan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional.

Dari Jakarta untuk Dunia: UNJ Perkenalkan Indonesia Lewat Seni dan Budaya

Pada tahun ini, BSBI diikuti oleh 12 peserta dari 10 negara, termasuk partisipasi perdana dari Nepal dan Mongolia. Semua aktivitas program dipusatkan di Jakarta, bertepatan dengan ulang tahun ke-498 Kota Jakarta. Hal ini menjadi momen istimewa bagi ibu kota sebagai etalase budaya Indonesia di mata dunia.

Mahasiswa dari 10 Negara Mempelajari Budaya Betawi di UNJ!

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis UNJ, Andy Hadiyanto, menjelaskan bahwa peserta akan mendalami seni dan budaya Betawi, termasuk musik, tari, lukis, mode, hingga kuliner khas. Program ini dirancang untuk memberi pengalaman budaya yang menyeluruh. Selain pelatihan seni, peserta juga mengikuti pembelajaran nilai-nilai kebangsaan melalui Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNJ. Di akhir kegiatan, mereka akan tampil dalam pertunjukan seni Indonesia di kampus UNJ.

Apa Itu Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) ?

BSBI Adalah Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2025 sebuah program diplomasi budaya unggulan dari Kementerian Luar Negeri RI yang tahun ini kembali digelar dengan tema “Socioculturalpreneur”. Di tengah era ketika budaya tak lagi sekadar warisan, tapi juga aset ekonomi global, BSBI hadir tak hanya untuk merawat akar, tapi juga untuk menumbuhkan sayap. Program BSBI 2025 tidak hanya memperluas jejaring internasional UNJ, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan capaian Indeks Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya pada indikator internasionalisasi. Melalui kolaborasi erat dengan Kementerian Luar Negeri RI, UNJ menunjukkan kapasitasnya sebagai institusi pendidikan yang mampu menjadi tuan rumah kegiatan global berbasis budaya. Ke depan, UNJ bertekad menjadikan program ini sebagai pijakan strategis untuk memperkuat reputasi internasional kampus, membuka peluang melalui kerjasama lintas negara, serta menyambut lebih banyak mahasiswa asing dalam berbagai program akademik dan kebudayaan.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2003, BSBI telah menjadi platform berkelanjutan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada ratusan peserta dari berbagai belahan dunia. Tahun ini, penyelenggaraan BSBI 2025 secara resmi dibuka melalui sebuah seremoni bertajuk Opening Ceremony Indonesian Arts and Culture Scholarship (IACS) 2025 yang berlangsung di Gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta. Acara pembukaan tersebut menjadi simbol dimulainya perjalanan para peserta dalam mengeksplorasi keragaman budaya Indonesia yang tidak hanya kaya secara estetika, tetapi juga sarat makna sosial dan nilai-nilai kebangsaan. Keterlibatan UNJ dalam program ini menunjukkan peran aktif perguruan tinggi dalam mendukung diplomasi kebudayaan sekaligus memperluas jejaring internasional pendidikan tinggi Indonesia.

Dengan semangat kolaborasi, keberagaman, dan inklusivitas, UNJ tidak hanya memperkenalkan budaya Indonesia ke hadapan dunia, namun ini juga dapat menjadikan kampus sebagai ruang temu lintas budaya yang memperkaya wawasan dan persahabatan global. Program BSBI 2025 adalah awal dari langkah-langkah besar berikutnya untuk membawa Indonesia dan UNJ ke panggung dunia.

Writer: Sekar Salsabila Permana Putri 

Editor: Tim News Director