Tradisi Bakar-bakar Saat Tahun Baru bagi Kesehatan Tubuh
Edufriend, pasti tahu dong mengenai tradisi barbeque atau bakar-bakaran yang menjadi opsi populer untuk merayakan malam pergantian tahun di Indonesia. Masyarakat biasanya memilih daging ayam, makanan laut, olahan daging, hingga daging premium untuk kegiatan bakar-bakar ini. Tidak hanya pada saat akhir tahun, tradisi ini biasa dilakukan pada acara penting. Dengan harga dan cara yang terjangkau, siapapun dapat melakukan tradisi bakar-bakaran di rumah untuk menciptakan kebersamaan dan menikmati malam perayaan tahun baru.
Namun tahukah, Edufriend? Bahwa terdapat bahaya yang mengancam bagi kesehatan tubuh apabila terlalu sering mengonsumsi makanan yang diproses dengan cara bakar-bakaran. Membakar makanan dapat mengeluarkan lemak dalam daging. Jika lemak tersebut tidak dibuang dan tetap dikonsumsi, risiko menumpuknya kolesterol akan meningkat.
Melansir pada liputan6.com, suhu tinggi yang digunakan ketika membakar juga bisa berbahaya bagi tubuh. Beberapa bahan kimia berbahaya bisa terbentuk dari membakar makanan dan berkembang menjadi penyakit. Mungkin masih aman apabila mengonsumsi makanan yang dibakar sesekali, namun jika terlalu sering mengonsumsi bukanlah hal yang dapat dikatakan baik. Terdapat penyakit yang dikaitkan dengan makanan yang dibakar. Salah satunya memiliki efek samping yang tidak tanggung-tanggung, yaitu efek karsinogenik penyebab kanker.