Trade Expo Indonesia ke-39 Kembali Digelar, Kemendag Ajak Eksportir Tanah Air Untuk Manfaatkan Peluang

(Source: Marketeers)

Tangerang – Edufriend, Trade Expo Indonesia ke-39 akan kembali digelar pada 9 hingga 12 Oktober 2024 mendatang. Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mendorong para eksportir tanah air untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan berpartisipasi untuk memperluas jejaring bisnis dan meraih pasar global.

Serupa seperti yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati, pada Konferensi Pers Trade Expo Indonesia di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa, 19 September lalu, yang menyatakan bahwa ekspor menjadi salah satu penopang untuk meningkatkan ekonomi nasional. Oleh karenanya, digelarnya Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 dapat mendorong pertumbuhan kinerja ekspor nonmigas nasional.

TEI tahun ini bertemakan “Build Strong Connection with the Best of Indonesia”. Tema ini masih berkesinambungan dengan gelaran tahun lalu, yaitu “Sustainable Trade for Global Economic Resilience”. “Diharapkan tema tahun ini akan memperkuat kontak dagang dan menjadi langkah cepat menembus pasar ekspor dan meningkatkan kinerja ekspor Indonesia,” ungkap Mardyana.

Dengan konsep business to business (B2B), TEI memungkinkan para eksportir Indonesia untuk bertatap muka dan berinteraksi langsung dengan pembeli potensial dari mancanegara. Diprediksi akan ada 5.000 pembeli serta 30.000 pengunjung dari dalam maupun luar negeri. Oleh sebab itu, Kemendag menargetkan terjadinya transaksi sebesar USD 15 miliar dari 1.000 peserta di TEI tahun ini.

Tak hanya itu, TEI ke-39 akan diisi oleh berbagai variasi kegiatan seperti penjajakan kerja sama bisnis, bisnis konseling, seminar internasional, hingga buyers night. Juga, akan ada tiga zona produk dalam TEI ke-39, yaitu food, beverage, dan agricultural products; manufacture products; serta home living, fashion, dan services.

“TEI diharapkan dapat mendorong penetrasi ekspor ke negara-negara yang belum disasar secara maksimal sehingga mampu mendongkrak kinerja ekspor nonmigas di tengah tantangan perlambatan ekonomi global,” harap Mardyana.

 

 

Writer: Annisa Rahayu

Editor: Tim News Director