Edufriend, pagelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 resmi ditutup oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, pada Sabtu, 12 Oktober 2024 lalu di Indonesia Exhibition Center (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten. Menurut Mendag Zulkifli Hasan, hingga pukul 12.00 WIB 12 Oktober, TEI ke-39 mampu mencatatkan transaksi sebanyak USD 22.73 miliar, dengan rincian transaksi barang dan jasa senilai USD 19,59 miliar serta transaksi investasi senilai USD 3,04 miliar. Tentunya, nilai tersebut melampaui target transaksi yang telah ditetapkan, yaitu sebesar USD 15 miliar.
“Alhamdulillah antusiasme eksportir, buyer, serta investor terhadap TEI tahun ini sungguh luar biasa. TEI menghadirkan manfaat bagi eksportir dan buyer dan selalu berinovasi pada setiap pelaksanaannya,” ucap Mendag Zulkifli Hasan
TEI ke-39 diikuti oleh 1.460 pelaku bisnis dengan pengunjung mencapai 41.488 orang dari 140 negara, dengan jumlah buyer mancanegara sebanyak 8.042 buyer.
Sementara negara dengan transaksi terbesar di TEI ke-39 ialah India dengan catatan transaksi senilai USD 7,46 miliar atau setara dengan persentase 37,91 persen, diikuti Vietnam USD 3,67 miliar (18,64 persen), Belanda USD 2,76 miliar (14,03 persen), Filipina USD 2,25 miliar (11,46 persen), serta Mesir USD 623,40 juta (3,17 persen).
Adapun produk yang paling diminati di TEI ke-39 tahun ini adalah batu bara dengan catatan transaksi sebesar USD 7,34 miliar atau sebesar 37,29 persen, baja USD 2,72 miliar (13,85 persen), minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya USD 1,76 Miliar (8,94 persen), logistik sebesar USD 1,66 miliar (8,41 persen), serta kertas USD 1,05 miliar (5,34 persen).
Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan TEI 2024. Untuk para pelaku usaha dan eksportir, Duta Besar RI, Konsul Jenderal, Duta Besar WTO, Atase Perdagangan, Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan, buyers yang sudah menjadi mitra dekat selama ini dan juga buyers baru, Pemerintah Daerah, PT Bank Mandiri, Pertamina, Privy, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), serta para sponsor.
Writer: Annisa Rahayu
Editor: Tim News Director