Setelah 10 Tahun Hiatus, Hayao Miyazaki Kembali Rilis Film The Boy and The Heron?! Mari Kita Review!

(Sumber: Pinterest)

Siapa yang suka banget nonton film dari Studio Ghibli?! Pas banget nih buat Edufriend yang suka nonton film Studio Ghibli karena Hayao Miyazaki kembali merilis film terbarunya setelah 10 tahun hiatus. FYI, Hayao Miyazaki atau yang dikenal dengan julukan Walt Disney of Japan adalah seorang sutradara, pembuat film, dan salah satu pendiri Studio Ghibli. Studio Ghibli merupakan studio animasi berisi film legendaris asal Jepang, seperti film Princess Mononoke, Spirited Away, dan Howl’s Moving Castle yang sukses dikenal di masyarakat global. Tidak perlu kita ragukan lagi dari karya Hayao Miyazaki, Ia kembali menunjukkan kisah yang penuh imajinasi, keindahan visual, dan pesan moral yang ada di film The Boy and The Heron. Gimana nih, Edufriend, udah ada yang nonton film terbaru ini? 

Jadi, The Boy and The Heron atau judul aslinya yaitu Kimitachi wa Dou Ikiru Ka menceritakan tentang seorang remaja laki-laki bernama Mahito Maki berdamai dengan segala keadaan yang dialaminya. Hayao Miyazaki terinspirasi dari buku berjudul How Do You Live? Karya Genzaburo Yoshiino. Berawal dari Mahito yang kehilangan ibunya, Hisako akibat kebakaran rumah sakit di tengah perang pasifik. Kemudian, Ia dan ayahnya, Shoichi pergi meninggalkan Tokyo dan pindah setelah beberapa tahun kepergian Hisako. Ia ikut dengan Shoichi pindah ke pedesaan dan beradaptasi dengan hadirnya sosok istri kedua ayahnya, Natsuko walaupun masih berduka dengan kematian ibunya. Di rumah barunya itu, Mahito selalu diganggu oleh burung cangak abu-abu alias The Grey Heron, yang mengatakan bahwa ibu kandungnya masih hidup. Burung cangak itu meyakinkan Mahito dengan berkata, “Bahkan, kau tidak melihat jasadnya,”. Lalu, burung cangak abu-abu tersebut memandu Mahito ke menara misterius dan menyusuri berbagai dimensi lain. Dari situlah, keseruan mahito yang penuh tantangan mencari sosok ibu kandungnya dan mencoba untuk menerima kondisi yang dialaminya sekarang. Namun, bukan Hayao Miyazaki kalau tidak menyelipkan banyak pelajaran hidup dalam filmnya. Kali ini Ia menyelipkan pelajaran hidup mengenai konsep kematian, kehilangan, dan kelahiran lewat berbagai perumpamaan. Semua hal itu secara tidak langsung mengajarkan Mahito untuk terus melanjutkan kehidupannya dan berdamai dengan masa lalunya. Selain itu, di film ini juga disisipkan humor ringan dengan keberadaan nenek-nenek para pekerja. Hayao Miyazaki memberikan makna dari kehadiran nenek-nenek tersebut hingga Mahito menyadari bahwa nenek-nenek tersebut bukan sekedar pekerja di keluarganya. Bahkan, di film tersebut ada makhluk yang menggemaskan bernama warawara yang aslinya merupakan tunas dari jabang bayi. Warawara ini mengingatkan kita pada makhluk menggemaskan lainnya, seperti kodama di Princess Mononoke dan susuwatari di Spirited Away. 

Itu dia review singkat dari film The Boy and The Heron. Wih, menarik banget gak sih?! Nah, buat Edufriend dan penggemar Studio Ghibli yang belum menonton keajaiban film ini, pastinya akan ikut merasakan perjalanan yang luar biasa. Bayangkan bagaimana kita akan dibawa ke dalam dunia imajinasi yang penuh keajaiban oleh karya Hayao Miyazaki, disuguhkan dengan keindahan visual yang memukau dan suara yang menghantarkan kita langsung ke dalam atmosfer cerita. Lagi pula kapan lagi kita menonton karya Hayao Miyazaki dengan suasana bioskop yang magis? Momen ini pasti akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan!

 

Writer: Faviola Thalia Firdaus

Editor: Tim News Director