Jakarta – Hai, Edufriend! Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie sukses menggelar kegiatan inovatif SEMASSA (Seni Komunikasi Massa) di kampus Plaza Festival pada tanggal 13 Desember 2024 yang lalu. Tujuannya ialah untuk mematahkan stigma bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi hanya berfokus pada kemampuan berbicara. SEMASSA ini menegaskan bahwa studi Ilmu Komunikasi mencakup berbagai aspek pembelajaran yang kompleks, mulai dari berpikir strategis hingga penguasaan teknologi komunikasi. Melalui SEMASSA, peserta diajak untuk memahami lebih dalam tentang luasnya ruang lingkup ilmu komunikasi serta berbagai keterampilan yang dikembangkan oleh mahasiswa untuk menjawab tantangan dunia komunikasi yang terus berkembang. 

SEMASSA menghadirkan tiga pengalaman interaktif yang menggambarkan hasil pembelajaran mahasiswa Ilmu Komunikasi, Edufriend. Pengunjung dapat menikmati tayangan proyek komunikasi melalui sesi televisi, berinteraksi langsung dengan mahasiswa dan alumni dalam sesi radio interaktif, serta mendengarkan pesan inspiratif dari dosen dan alumni melalui sesi audiobook. Ketiga media ini dipilih karena memiliki peran penting dalam dunia komunikasi, baik sebagai sarana penyampaian pesan, penyebar informasi, maupun untuk membangun koneksi dengan audiens. Selain memberikan edukasi, SEMASSA juga mengajak pengunjung bernostalgia mengangkat kembali pengalaman dan nilai-nilai esensial dalam Ilmu Komunikasi.

“Seorang lulusan Ilmu Komunikasi tidak hanya dituntut untuk mampu berkomunikasi secara efektif, tetapi juga harus menguasai berbagai soft skills dan hard skills yang diperlukan untuk meraih kesuksesan di bidang profesional maupun bisnis di masa depan. Selain itu, terdapat banyak peluang dalam pemanfaatan media yang dapat dieksplorasi oleh para praktisi dan pelaku industri komunikasi. Lebih dari itu, potensi profesi bagi lulusan Ilmu Komunikasi tidak terbatas pada industri komunikasi semata, melainkan dapat merambah ke berbagai bidang profesi lainnya,” ujar Jessica Carla, selaku Dosen Aktivasi PR Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie. 

SEMASSA berhasil menunjukkan bahwa Ilmu Komunikasi memiliki cakupan luas dan potensi besar dengan membuktikan bahwa komunikasi bukan sekadar berbicara, tetapi memerlukan keberanian, ilmu, dan kreativitas. Acara ini memberikan perspektif baru tentang pentingnya soft skill, menginspirasi peserta untuk menyalurkan kreativitas sebagai bentuk komunikasi positif, serta membangun rasa percaya diri dalam mengembangkan potensi diri. Dengan konsep yang unik dan pelaksanaan yang terorganisir, SEMASSA menjadi event inspiratif yang berhasil merangkum esensi Ilmu Komunikasi secara mendalam dan menarik.

Writer: Addara Bening

Editor: Tim News Director