Putus dan Lagu Reality Club: Nggak Menyembuhkan, Tapi Menenangkan

(Sumber: Halojabar.com)
Halo, Edufriend! Lo pernah nggak sih, dengerin satu lagu yang rasanya kayak muncul di waktu yang pas banget? Bukan cuma enak didengar, tapi juga nyambung banget sama apa yang lagi lo alamin. Lagu yang nggak sekadar jadi suara latar, tapi bisa jadi teman yang diam-diam mengerti isi hati lo. Buat gue, lagu itu adalah You’ll Find Lovers Like You and Me dari Reality Club. Lagu ini dirilis pada 27 Juni 2025, sebagai bagian dari perjalanan menuju album keempat mereka yang rencananya keluar Agustus ini. Lagu ini muncul nggak lama setelah gue mengalami masa putus dari suatu hubungan dan cukup berat untuk dilalui. Aneh tapi nyata, lagu ini sangat membantu gue untuk memahami perasaan yang selama ini bahkan belum bisa gue jelaskan sendiri.
Cerita Personal di Balik Lagu
Waktu itu, gue baru aja melewati perpisahan yang nggak gampang. Bukan karena sudah nggak sayang, tapi karena kadang hidup nggak selalu berjalan sesuai dengan yang kita mau. Gue merasa kosong, bingung, dan semua hal yang biasanya bisa membantu gue untuk mengalihkan hal-hal itu ternyata nggak ada yang bisa membantu sama sekali, alias gagal total. Sampai akhirnya, gue menemukan lagu Reality Club ini yang ditulis oleh Faiz Novascotia dan direkam di Bangkok setelah proses kreatif yang cukup panjang. Rasanya kayak lagi duduk bareng teman yang nggak banyak omong, tapi langsung paham semua yang gue rasakan.
Ada satu bait lirik dari lagu Reality Club ini yang benar-benar nyangkut di kepala: “You’ll find love even though I leave, through the chronic pain and the misery.” Dari situ gue mulai sadar, ternyata cinta itu nggak selalu soal sama-sama terus. Kadang justru bentuk cinta yang paling tulus adalah saat kita bisa ikhlas melepaskan. Lagu ini nggak sok bijak, juga nggak melankolis berlebihan. Ia cuma pelan-pelan mengajak untuk menerima, dan buat gue, itu sudah cukup untuk menenangkan. Menurut Faiz, lagu ini memang ditulis dengan semangat refleksi yang nggak menyalahkan perpisahan, tapi memaknai cinta yang sempat ada sebagai hal yang tetap layak disyukuri.
Lagu yang Jadi Teman Istirahat
Yang bikin lagu ini beda dari yang lain adalah cara penyampaiannya. Nggak lebay, nggak maksa lo untuk cepat move on. Nada dan liriknya lembut, tenang, seolah bilang, “Gue tau ini berat, tapi lo nggak sendirian.” Lagu Reality Club ini jadi semacam tempat istirahat untuk perasaan, memberi waktu dan ruang supaya lo bisa merasakan dulu sakitnya sebelum akhirnya pelan-pelan bisa berdamai dengan keadaan dan kembali menjalani kehidupan.
Dan mungkin, kayak yang dibilang di liriknya, nanti akan ada saatnya kita bertemu dengan orang baru. Yang lebih cocok, lebih sehat hubungannya, dan bisa bersama tanpa harus saling menyakiti. Tapi untuk sekarang, nggak apa-apa kalau lo masih belajar untuk melepaskan. Lagu ini nggak membuat kita lupa, tapi membuat kita bisa berdamai dengan kenyataan yang sebenarnya, dan itu sangat menenangkan.
Buat gue, You’ll Find Lovers Like You and Me adalah penyelamat kecil di masa sulit. Bukan karena lagu ini menyembuhkan semuanya, tapi karena dia datang di saat yang pas dan seolah bisa paham betul tentang perasaan gue. Kalau lo juga lagi di fase yang sama, semoga lo bisa menemukan lagu yang bisa menemani proses “sembuh” lo juga ya. Nah, kalau itu lagu versi gue, versi lo yang mana, Edufriend?
Writer: Retno Dewi Kusumaningsih
Editor: Tim News Director