Phubbing di Event: Layar HP Lebih Menarik daripada Live Moment?

(Sumber: suara.com)
Halo, Edufriend! Pernah nggak sih lo mengalami kejadian dimana ketika lo udah datang ke konser, festival, atau acara seru, tapi malah lebih sibuk mantengin layar HP? Awalnya mungkin cuma pengen merekam satu lagu atau ambil beberapa foto, eh, tapi ternyata ujung-ujungnya sepanjang acara tangan lo malah nggak pernah lepas dari HP. Saat lo sadar, penampilan favorit yang lo nanti-nanti ternyata udah lewat dan vibe serunya cuma terasa setengah doang. Yap, hal ini bukan sebuah kebetulan, tapi juga punya nama dan alasan tersendiri kenapa fenomena itu bisa terjadi.
Phubbing, istilah yang mungkin masih jarang terdengar, tapi istilah inilah yang dapat menggambarkan fenomena yang Mindu jelasin tadi. Kalau lo masih penasaran mengenai istilah Phubbing ini, sini, Mindu kasih tau penjelasannya!
Apa Itu Phubbing?
Phubbing sendiri adalah gabungan dari kata phone dan snubbing, yang artinya mengabaikan orang atau momen di sekitar karena terlalu fokus sama HP. Phubbing nggak cuma soal balas chat atau scroll media sosial, bahkan kalau niatnya cuma buat dokumentasi, otak lo udah terbagi fokusnya.
Penelitian dari University of London menunjukkan kalau saat sibuk merekam, bagian otak yang memproses pengalaman langsung bekerja lebih sedikit. Akibatnya, memori yang tersimpan jadi lebih samar dan kurang kuat dibandingkan kalau lo menikmati momen tanpa distraksi. Hal ini memperkuat alasan kenapa live moment jadi kurang menarik dibanding layar HP saat lo udah terjebak phubbing.
FOMO Bisa Menghilangkan Kenangan?
Fenomena phubbing ini makin relevan di era FOMO (Fear Of Missing Out) seperti sekarang ini. Banyak orang yang merasa kalau nggak update di media sosial, momen itu jadi kurang berharga. Ironisnya, Edufriend, demi membagikan momen ke orang lain, lo malah nggak menikmati momen itu sendiri secara penuh. Akhirnya, yang tersisa cuma dokumentasi di galeri yang sering kali jarang dibuka lagi dan kenangannya nggak akan terasa utuh lagi.
Bayangin, lo udah nunggu berjam-jam, rela antre panjang demi nonton konser idola. Bahkan lo juga udah siapin outfit keren dan ajak teman-teman buat seru-seruan, tapi begitu acara dimulai, perhatian lo malah terbagi antara layar dan panggung. Lo update story, balas chat, dan sibuk cari angle terbaik buat foto atau video. Begitu sadar, lagu favorit lo udah lewat dan lo nggak benar-benar merasakan atmosfer seru di sana.
Tips Menghindari Phubbing
Biar nggak terjebak phubbing, Mindu ada beberapa tips yang bisa lo coba. Pertama, tentukan batasan sejak awal, misalnya, hanya merekam di satu atau dua lagu pertama lalu simpan HP lo. Kedua, matikan notifikasi supaya nggak tergoda buat buka chat atau DM yang masuk. Ketiga, coba buat diri lo fokus untuk menikmati suasana sekitar. Ajak diri lo untuk nyanyi bareng, tepuk tangan, joget, atau ngobrol sama orang di sekitar. Interaksi kecil ini ternyata sering kali jadi kenangan paling berkesan, lho, Edufriend.
Bisa Tetap Update Tanpa Ganggu Momen Seru
Kalau lo nggak mau terjebak phubbing tapi masih mau tetap update di media sosial, lo bisa tunda dulu sampai acaranya selesai atau lo bisa mulai update story pas jeda acaranya. Lo juga bisa memanfaatkan fitur “save as draft” supaya konten yang lo punya tetap siap tanpa mengganggu keseruan di tempat acara itu berlangsung. Percaya deh, pengalaman dan memori yang lo simpan di kepala jauh lebih berharga daripada sekadar dokumentasi yang ada di galeri HP.
Gimana, Edufriend? Siap buat hadir sepenuhnya dan berhenti phubbing di event berikutnya?
Writer: Bilqis Marwah Firdaus
Editor: Tim News Director