Merayakan Harmoni Tradisi dan Inovasi dalam Industri Kreatif, SWASTAMITA 2024 Berlangsung Meriah

(Source: Dok. SWASTAMITA 2024)

Jakarta – SWASTAMITA, sebuah acara tahunan yang digelar oleh Program Studi Kriya Tekstil dan Fashion, Universitas Telkom, kembali hadir pada tahun 2024 dengan tema “SAMANVAYA: Shadow of Heritage”. Sebagai ajang pameran dan pagelaran busana, SWASTAMITA bertujuan untuk menunjukkan kreativitas, keunikan, dan karakter para mahasiswa melalui karya-karya inovatif yang menggabungkan unsur tradisi dan modernitas.

Sebelum acara utama digelar, SWASTAMITA 2024 menyelenggarakan serangkaian kegiatan pra-event yang menarik dan edukatif. Di antaranya adalah Beauty Class: Unleash Your Inner Glam Makeup bersama Emina Cosmetics pada 30 September 2024, yang memberikan pengetahuan dasar tentang teknik makeup yang dapat meningkatkan percaya diri. Kemudian, pada 5 Oktober 2024, acara Workshop: Explore Your Creativity With Denim Sashiko digelar dengan kolaborasi antara Bespoke Project dan Gamatex, yang mengajarkan teknik Sashiko, tradisi menjahit Jepang yang bisa diaplikasikan dalam fashion modern.

Acara pra-event yang paling dinantikan adalah Webinar Internasional dengan tema “Samanvaya: Shadow of Heritage“, yang menghadirkan pembicara-pembicara berkompeten seperti Chitra Subyakto (founder brand Sejauh Mata Memandang), Dr. Fajar Ciptandi, S.Ds., M.Ds (researcher dari Telkom University), R. Asyfa Fuadi. S.Si (CEO Craft Denim), Prof. Ajarn Chang-Sakjira Wiangkao (researcher dari KMTIL Thailand); Webinar ini memberikan wawasan mendalam mengenai bagaimana warisan budaya dapat diadaptasi dalam karya-karya kreatif di era globalisasi. Rangkaian pra-event ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman tambahan sebelum acara utama dilaksanakan.

Selain itu, SAVALE EXHIBITION yang diadakan pada 18-20 Oktober 2024, menjadi platform untuk memamerkan berbagai karya mahasiswa dan profesional di bidang desain busana. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman dan pengetahuan tambahan bagi mahasiswa, tetapi juga membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk lebih mengenal dunia industri kreatif.

Tema SAMANVAYA: Shadow of Heritage menggambarkan penghargaan terhadap warisan budaya, serta cara-cara inovatif untuk melestarikan dan menerapkannya dalam karya-karya mode masa kini. Konsep ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana elemen-elemen budaya lokal dapat berbaur dengan tren dan teknologi modern, menghasilkan desain yang relevan dengan perkembangan zaman, namun tetap menghormati akar tradisinya.

SWASTAMITA 2024 juga mengajak keterlibatan mahasiswa dari berbagai universitas, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain karya mahasiswa Universitas Telkom, pameran ini juga menampilkan karya dari kampus-kampus rekanan, seperti universitas-universitas di Malaysia dan Thailand, serta mitra industri yang berkolaborasi dalam acara ini.

Puncak dari acara SWASTAMITA 2024 adalah fashion show dan pameran busana yang digelar pada tanggal 26 Oktober 2024 di Cornerstone Paskal Hyper Square, Bandung. Sebanyak 152 desainer berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 35 karya busana dari mahasiswa angkatan 2020 yang terbagi dalam kategori Womenswear dan Menswear. Karya-karya ini merupakan hasil dari tugas akhir mahasiswa yang telah memadukan kreativitas, teknik, dan konsep desain yang berlandaskan nilai-nilai tradisi.

Tidak hanya itu, acara ini juga menampilkan 124 look produk busana dari mata kuliah Studio 7, yang sebagian besar merupakan koleksi womenswear dengan sedikit koleksi menswear. Selain karya-karya mahasiswa Universitas Telkom, 17 look karya mahasiswa dari universitas rekanan juga turut dipamerkan dalam fashion show ini.

Pagelaran SWASTAMITA 2024 juga melibatkan universitas-universitas mitra dari dalam dan luar negeri, seperti Politeknik Ibrahim Sultan (PIS), King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang (KMITL). Terdapat juga 3 Universitas asal Indonesia yaitu Islamic Fashion Institute (IFI), Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Tekstil, dan Universitas Kristen Maranatha.

Dengan mengusung tema yang erat kaitannya dengan pelestarian warisan budaya, SWASTAMITA 2024 berharap dapat mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam melestarikan kekayaan budaya nusantara. Melalui karya-karya mode yang mengedepankan unsur tradisional yang dipadukan dengan inovasi, acara ini menjadi ruang bagi para desainer muda untuk menunjukkan potensi mereka sekaligus memberikan dampak positif pada industri kreatif, baik di level nasional maupun internasional.

Wah, keren banget gak sih, Edufriend? Menurut lo gimana, nih?

 

 

Writer: Naila Amanda Rizqia

Editor: Tim News Director