Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terus berinovasi menjelang perubahan status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Pada penutupan Dies Natalis ke-60 tanggal 12 Juni 2024, UNJ meluncurkan produk bisnis pertamanya, air minum dalam kemasan bernama “eduQua”. Produk ini diluncurkan oleh Unit Bisnis Edura UNJ dan telah mendapatkan lisensi halal serta izin dari BPOM. Merek dagang “eduQua” juga telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM RI.

Rektor UNJ, Prof. Komarudin, menegaskan bahwa peluncuran “eduQua” merupakan salah satu inovasi UNJ dalam menghadapi perubahan status menjadi PTNBH. Beliau menekankan pentingnya inovasi untuk mendukung pendapatan kampus. “Air mineral ‘eduQua’ adalah produk pertama kami dengan tagline ‘Kesegaran Tanpa Batas’. Ini adalah kebanggaan bagi sivitas akademika UNJ,” ujarnya.

Dr. Widya Parimita, Kepala Badan Pengelola Usaha (BPU) UNJ, menyatakan bahwa peluncuran “eduQua” tidak hanya memperkenalkan produk baru di pasar, tetapi juga merupakan bukti nyata dari upaya UNJ dalam mengembangkan hilirisasi bisnis. “Bagian dari strategi BPU untuk memaksimalkan potensi UNJ dalam bidang bisnis dan industri,” jelasnya.

Kepala Unit Bisnis Edura UNJ, Dr. Budi Santoso, berharap “eduQua” dapat menjadi sumber pendapatan bagi UNJ. Ia menambahkan bahwa produk ini akan tersedia untuk tamu kampus, menjadikan UNJ sejajar dengan kampus-kampus PTNBH lain yang sudah memiliki produk air mineral sendiri.

Sekretaris Unit Bisnis Edura UNJ, Syaifudin, juga menyatakan bahwa Unit Bisnis Edura dibentuk untuk mengelola berbagai layanan berbasis ilmu pengetahuan seperti penerbitan, keolahragaan, event organizer, pelatihan, dan riset. Peluncuran “eduQua” diharapkan menjadi langkah awal dalam mendukung pendapatan kampus menjelang status baru sebagai PTNBH.

Writer: Mayza Rahma Octriya 

Editor: Tim News Director