Look Both Ways: Ketika Hidup Punya Dua Jalan, Apa Pilihanmu?

(Sumber: Pinterest)
Halo, Edufriend! Pernah nggak terlintas di pikiran lo, bagaimana hidup kita bisa berubah hanya karena satu keputusan kecil? Terkadang satu langkah kecil saja cukup untuk mengarahkan kita pada perjalanan hidup yang sama sekali berbeda. Itulah inti cerita dari film Look Both Ways. Lewat kisahnya, film ini memperlihatkan bagaimana sebuah momen bisa membelah hidup menjadi dua kemungkinan besar, tergantung pilihan yang diambil, sekaligus mengajarkan kita menerima konsekuensinya.
Look Both Ways adalah film drama komedi romantis asal Amerika Serikat yang tayang di Netflix pada 17 Agustus 2022. Disutradarai Wanuri Kahiu dengan naskah oleh April Prosser, film berdurasi 111 menit ini dibintangi Lili Reinhart, Danny Ramirez, David Corenswet, dan Aisha Dee.
Satu Keputusan, Dua Versi Kehidupan
Kisahnya berawal dari malam kelulusan Natalie. Dari titik itu, jalan hidupnya terbagi menjadi dua realitas paralel. Dalam versi pertama, ia memilih meniti karier animasi di Los Angeles, berhadapan dengan hiruk pikuk industri kreatif, menjalin relasi baru, hingga menemukan cinta di tengah kesibukan kota. Sementara pada versi kedua, ia hamil dan memutuskan bertahan di kota asal, menjalani peran sebagai ibu tunggal, menghadapi pergulatan emosional seperti postpartum depression, namun tetap mendapat sokongan penuh dari keluarga serta sahabat.
Arti Sebuah Pilihan dalam Hidup
Yang menarik, film ini tidak menempatkan salah satu pilihan sebagai yang lebih baik. Kedua jalur sama-sama memperlihatkan suka dan dukanya. Pesan yang ingin ditegaskan adalah bahwa tidak ada jalan hidup yang sepenuhnya benar atau salah. Entah itu mengejar impian karier ataupun membangun keluarga, keduanya bernilai jika selaras dengan prinsip pribadi dan dijalani dengan sungguh-sungguh. Film ini juga menyiratkan bahwa hidup tak selalu berjalan sesuai harapan, akan selalu ada penyesuaian, bahkan rasa lelah yang merupakan bagian dari perjalanan. Namun, pertumbuhan tetap bisa hadir di mana pun kita melangkah.
Refleksi dan Catatan Kritis
Selain menyajikan kisah penuh makna, Look Both Ways juga menyinggung isu penting yang kerap terlupakan, yaitu Postpartum depression. Postpartum depression atau depresi pascapersalinan adalah gangguan suasana hati (mood disorder) yang dialami sebagian ibu setelah melahirkan. Kondisi ini lebih serius daripada baby blues (kesedihan ringan yang biasanya hilang dalam 1–2 minggu). Pada postpartum depression, perasaan sedih, cemas, lelah, atau putus asa berlangsung lebih lama dan lebih berat, sehingga bisa mengganggu kemampuan ibu untuk merawat dirinya sendiri maupun bayinya.
Di film ini menampilkan bagaimana sulitnya Natalie menjalani masa setelah persalinan. Natalie sering merasa lelah, kewalahan, bahkan kehilangan arah karena hidupnya berputar hanya pada mengurus bayi. Ia mulai merasakan perbedaan dengan teman-temannya yang bisa bebas mengejar karier, sementara dirinya harus menunda impian. Ada juga momen ketika ia merasa identitasnya hilang, seolah hanya dikenal sebagai seorang ibu dan bukan dirinya sendiri. Hubungannya dengan Gabe (Ayah dari anak Natalie) pun tidak selalu mudah, yang menambah tekanan batin.
Film ini mengingatkan bahwa di balik peran “bahagia” seorang ibu, ada pertarungan mental yang serius. Namun, ada pula sisi idealis, terutama pada versi Natalie sebagai seorang ibu, dimana dukungan finansial dan emosional yang berlimpah membuat beban yang dihadapi terasa lebih ringan dibanding kenyataan sebagian besar orang. Meski begitu, pesan optimistis tetap terasa kuat: kebahagiaan bukan ditentukan oleh jalur yang dipilih, melainkan tentang bagaimana cara kita menjalaninya.
Pas nonton film ini, gue sangat kagum dan tersentuh. Karena selama ini kita sering bertanya-tanya, “Gimana ya kalo gue nggak ambil keputusan ini dan ambil keputusan lain?” Nah lewat film ini, gue belajar ternyata apapun keputusan yang kita ambil, langkah apapun yang kita tentukan, nggak selalu berakhir buruk meskipun dalam menjalaninya akan selalu ada tantangan di dalamnya. Nggak ada hidup yang bisa terus dijalani dengan mudah, kita hanya bisa menjalaninya dengan tulus. Bagi gue pribadi, film ini disajikan dengan cukup baik karena nggak hanya alurnya yang bagus tetapi peran aktor dan latar di dalamnya pun membuat film ini terasa hidup.
Film Look Both Ways bisa menjadi cermin untuk kita semua. Pertanyaannya sederhana: jika hidup Edufriend terbagi menjadi dua kemungkinan seperti yang dialami Natalie, siapkah Edufriend menjalaninya dengan sepenuh hati, apapun hasilnya? Karena sejatinya, hidup bukan soal menemukan jalan yang paling benar, melainkan menjalaninya dengan kesadaran, komitmen, dan pikiran terbuka. Sekarang, saatnya Edufriend menyelami Look Both Ways, dan lihat bagaimana sebuah pilihan bisa mengubah segalanya!
Writer: Arafah Mumtazah
Editor: Tim News Director