Lagi-Lagi Ukir Sejarah! Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 Lewat Drama Adu Penalti
Source: X
Keseruan sekaligus drama tersaji di Abdullah Bin Khalifah Stadium, Qatar, dini hari tadi, Edufriend. Pasalnya, Garuda Muda berhasil memulangkan Korea Selatan U-23 dalam pertandingan quarter-finals Piala Asia U-23 lewat drama adu penalti.
Pertandingan berjalan sangat menegangkan. Awalnya di babak pertama, Korea Selatan lebih dulu mencuri gol cepat ke gawang Ernando Ari di menit ke 7, namun VAR menganulir gol tersebut sebagai offside. Kemudian, di menit ke 15 dan 45+3, Indonesia berhasil menjebol gawang Baek Jong-beom berkat brace Rafael Struick. Cukup banyak peluang tercipta untuk Timnas Indonesia, salah satunya didapat Marselino Ferdinan, sayang tendangannya masih melebar di samping gawang. Sementara gol balasan Korea Selatan sendiri datang dari gol bunuh diri yang dilakukan Komang Teguh di menit 45. Skor 2-1 untuk Indonesia hingga turun minum.
Di babak kedua, sisi kanan Indonesia yang dikawal oleh Fajar Faturrahman berkali-kali mendapat serangan. Di menit 70, Korea Selatan bermain dengan 10 pemain usai Lee Young-jun mendapat kartu merah akibat melanggar Justin Hubner. Meskipun demikian, semangat kesebelasan Negeri Gingseng tetap membara. 6 menit menuju tambahan waktu, tendangan Jeong Sang-bin tidak mampu ditepis Ernando Ari dan membawa Korea Selatan mencetak gol penyama kedudukan. Skor 2-2 hingga peluit panjang dibunyikan wasit Shaun Evans Robert.
Pertandingan berlanjut ke extra time 2×15 menit, namun skor tetap sama hingga menyebabkan terjadinya drama adu penalti, Edufriend! Adu penalti berjalan sangat alot. Nggak tanggung-tanggung, semua pemain dari kedua kesebelasan mendapat kesempatan untuk melakukan tendangan penalti. Hal itu karena kedua tim sama-sama kuat, kedua kiper sama-sama berhasil menepis penalti, hingga tak ada yang unggul.
Dari kubu Indonesia, tendangan penalti Justin Hubner sempat ditepis oleh Baek Jong-beom, untungnya wasit melihat sang kiper bergerak lebih dulu sebelum bola ditendang dan menyebabkan penalti harus diulang. Penendang ke-6 Indonesia, Arkhan Fikri, gagal melakukan eksekusi penalti. Bola melenceng jauh ke samping gawang. Sementara dari kubu Korea Selatan, tendangan penalti ke-6 mereka yang diambil oleh Kang Sang-yoon berhasil ditepis Ernando Ari. Adu penalti terus berlanjut hingga kedua kiper sama-sama menjadi eksekutor. Setelah melewati momen alot, Ernando Ari membuat kejutan, Edufriend! Ia berhasil menepis kembali tendangan penalti dari penendang ke-12 Korea Selatan, Lee Kang Hee. Tendangan terakhir Indonesia sekaligus penentu kelolosan Indonesia ke semifinal datang dari kaki Pratama Arhan sebagai penendang ke-12 dan Arhan melakukannya dengan baik!
Good job, Garuda Muda! Terus terbang dan mencetak sejarah lainnya!
Kalau menurut lo, gimana laga hidup dan mati tadi malam, Edufriend?
Writer: Annisa Rahayu
Editor: Tim News Director