Pemeringkatan ISR 2026, yang disusun oleh Times Higher Education (THE) bersama Schmidt Science Fellows, menilai kontribusi dan komitmen universitas dalam mengembangkan serta menerapkan sains interdisipliner. Fokus penilaiannya mencakup integrasi lintas disiplin, kolaborasi penelitian, inovasi ilmiah, hingga kemampuan institusi dalam menjawab persoalan kompleks lewat pendekatan multi domain.

Tahun ini, sebanyak 31 perguruan tinggi dari Indonesia berhasil masuk dalam pemeringkatan global tersebut, seperti IPB University, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia dan masih banyak universitas lainnya. Nah, UNJ menjadi salah satu yang turut mengukir prestasi dan sebagai salah satu pemeringkatan terbaru dari THE ISR. Pemeringkatan tersebut memberikan gambaran mengenai bagaimana universitas mampu melampaui sekat ilmu dan menghadirkan solusi kolaboratif. Di tengah dinamika global yang penuh tantangan, pendekatan interdisipliner juga menjadi kunci dalam pengembangan pengetahuan. Masuknya UNJ dalam daftar pemeringkatan THE ISR 2026 menunjukkan bahwa kampus kita mulai diperhitungkan dalam lanskap riset yang mengutamakan kolaborasi lintas bidang.

Pada kesempatan ini, Rektor UNJ, Prof. Komarudin, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut. “Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa UNJ semakin diakui dalam gelanggang akademik dunia. Peringkat 801+ pada THE ISR 2026 menunjukkan bahwa riset-riset yang dilakukan sivitas akademika UNJ telah melampaui batas disiplin, menghadirkan inovasi yang relevan dan berdampak. Ini adalah momentum penting bagi UNJ untuk terus memperkokoh identitasnya sebagai kampus yang progresif dan berkomitmen pada perkembangan ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Peran Sivitas Akademika dalam Transformasi Riset UNJ

Perkembangan UNJ tidak lepas dari peran aktif dan kontribusi dari para dosen dan peneliti yang terus terlibat dalam proyek-proyek kolaboratif, baik di tingkat nasional maupun internasional. Banyak penelitian yang lahir dari kerja sama lintas fakultas, menghadirkan pemikiran segar untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Upaya ini menjadi modal penting dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah dan memperkuat rekam jejak riset UNJ di tingkat global.

Manajemen Pemeringkatan dan Tata Kelola Inovasi yang Semakin Kuat

Direktur Inovasi, Sistem Informasi, dan Pemeringkatan UNJ, ibu Raden Ajeng Murti Kusuma W., menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja strategis dan komprehensif dalam pengelolaan pemeringkatan.

“Masuknya UNJ dalam THE ISR 2026 menjadi bukti bahwa kami tidak hanya berfokus pada pemeringkatan semata, tetapi juga pada penguatan kualitas data, integrasi sistem informasi riset, serta pembenahan tata kelola inovasi secara menyeluruh. Pemeringkatan ini menambah daftar pengakuan global UNJ tahun 2025, yang sekaligus mendorong kami untuk terus meningkatkan performa akademik dan riset secara berkelanjutan.”

Sebagai bagian dari visinya yaitu menjadi World Class University, UNJ terus memperkuat kapasitas kelembagaan melalui pembenahan sistem informasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengembangan jejaring global. Berbagai program pengembangan dosen, kolaborasi riset, dan kerja sama institusi menjadi fondasi yang mempercepat langkah UNJ di arena internasional.

UNJ Mantap Melangkah dengan Identitas yang Lebih Progresif

Dengan rangkaian prestasi yang diraih sepanjang tahun 2025 ini, UNJ semakin menegaskan diri sebagai perguruan tinggi yang kian diperhitungkan dalam dunia akademik global. Serangkaian capaian ini tidak hanya memperkuat reputasi kampus, tetapi juga menjadi bukti bahwa transformasi yang dijalankan selama ini berada di jalur yang benar. UNJ terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan dan riset yang inklusif, berdaya saing, dan berorientasi pada keberlanjutan.

Wah, Edufriend keren banget ya kampus kita punya prestasi sebesar ini. Nah, supaya UNJ makin dikenal, makin disukai, dan terus mencetak pencapaian yang membanggakan, sebagai mahasiswa, kita harus ikut berkontribusi dan terus memberikan dukungan untuk kemajuan kampus kita tercinta! 

Writer: Sekar Salsabila Permana Putri

Editor: Tim News Director