Kisah Sang Maestro Gitar yang Terlalu Singkat – Jimi Hendrix

(Source: Wikipedia)

Diakui sebagai musisi legenda merupakan pencapaian yang diimpikan oleh setiap musisi di dunia ini. Menurut Edufriend, apa sih yang membuat seorang musisi bisa dikatakan “Legenda”? Apakah karena mereka pernah menjual rekaman musik terbanyak, pernah mengadakan konser terbesar di muka bumi, atau bahkan memiliki karir yang panjang?

Namun, tahukah Edufriend kalau dalam dunia musik, terdapat seorang musisi legenda yang digadang-gadang sebagai “Guitar God”, bahkan ia berhasil mencapai predikat tersebut hanya dalam jenjang karir yang singkat, yaitu selama 4 tahun saja.

Perkenalkan Jimi Hendrix, yang mana dalam waktu singkat, ia dapat menerangi dunia musik dengan melodinya yang membara dan menjadi legenda abadi yang tak tertandingi. Lahir di Seattle, Washington pada 27 November 1942, Hendrix dibesarkan di lingkungan yang penuh dengan musik blues dan rock ‘n’ roll. Bakatnya dalam bermain gitar terlihat sejak usia muda, dan dia mulai mengasah kemampuannya dengan tekun.

Pada tahun 1966, Hendrix pindah ke London dan memulai karirnya di sana. Kehadirannya di dunia musik menggemparkan skena permusikan kala itu. Gayanya yang inovatif dan penuh improvisasi dalam bermain gitar, menjadikannya salah satu gitaris paling berpengaruh dalam sejarah musik. Album debutnya, “Are You Experienced?”, dirilis pada tahun 1967 dan langsung menjadi sensasi global. Beberapa lagu seperti “Purple Haze”, “Hey Joe”, dan “Voodoo Child (Slight Return)” menjadi ikon rock ‘n’ roll yang tak lekang oleh waktu.

Jimi Hendrix bukan hanya sekedar gitaris belaka, tapi juga seorang pionir musik yang mengubah cara orang memainkan gitar. Salah satu kontribusinya yang paling revolusioner adalah penggunaan kombinasi gitar Stratocaster dan amplifier Marshall yang dioverdrive.

Gaya bermain Hendrix yang inovatif dan penuh improvisasi, dipadukan dengan suara revolusionernya, menginspirasi banyak gitaris lain yang mana turut mengubah lanskap musik rock. Musisi-musisi seperti Jimmy Page, Eric Clapton, dan Eddie Van Halen semua terinspirasi oleh Hendrix dan menggunakan tekniknya dalam musik mereka.

Tapi Edufriend, di balik kejeniusannya dalam bermain gitar, Hendrix dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan ramah. Dia selalu bersedia membantu musisi lain yang kesulitan. Sifatnya yang rendah hati dan kepeduliannya terhadap orang lain membuatnya disukai oleh banyak orang. Hendrix juga dikenal dengan penampilannya yang energik dan penuh charisma di atas panggung.

Pada 18 September 1970, Hendrix meninggal dunia pada usia 27 tahun karena overdosis obat tidur. Kematiannya yang tragis menggemparkan dunia musik dan membuatnya menjadi ikon rock ‘n’ roll yang abadi

Meskipun karirnya singkat, Jimi Hendrix tetaplah seorang legenda abadi yang mengubah dunia musik. Kejeniusannya dalam bermain gitar, penampilan yang memukau, dan pengaruh musiknya yang luas akan selalu dikenang dan dihargai oleh para penggemar musik di seluruh dunia.

Dibalik kata melegendanya musis ini, ternyata banyak karya yang membuat Jimi Hendrix pantas mendapat julukan tersebut ya Edufriend. Ada gak sih musisi yang juga melegenda di hati lo, Edufried? 

 

Writer: Firgiawan Akbar
Editor: Tim News Director