Jakarta – Hello hello, Edufriend! Hello Fello City 2025 yang digelar pada 15 November 2025 di Senayan Park berhasil menciptakan pengalaman festival yang menggabungkan musik, hiburan, dan edukasi digital dalam satu ruang yang seru dan interaktif, nih. 

“Satu Scan, Seribu Cerita” Tema Simpel yang Edukatif

Hello Fello City 2025 yang berkolaborasi dengan bale by BTN dan Jatelindo ini mengusung tema “Satu Scan, Seribu Cerita.” Acara ini menawarkan pengalaman yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menghadirkan nilai edukatif dengan meningkatkan literasi keuangan digital yang relevan dengan gaya hidup anak muda masa kini. Visualisasi area, tata panggung, dan alur aktivitasnya dibuat ringkas dan mudah dijelajahi, sehingga pengunjung bisa eksplor berbagai zona tanpa ribet dan repot. 

Line-up Penuh Warna untuk Semua Generasi

Line-up musik yang tampil menjadi salah satu magnet utama bagi para audiens, lho, Edufriend! Musisi-musisi besar seperti Reality Club, The Lantis, Rumahsakit, Pamungkas, hingga Kahitna menghadirkan kombinasi musik riang, mellow, dan juga nostalgia. Variasi ini membuat audiens dari berbagai selera musik dan berbagai generasi tetap mendapatkan pengalaman yang sesuai vibe mereka, sekaligus memperlihatkan bagaimana festival ini ingin merangkul spektrum audiens yang luas.

Aktivitas Interaktif yang Jadi Surga Bagi Pencari Hiburan & Komunitas

Selain panggung utama, aktivitas interaktif seperti K-Pop Dance Competition, Beauty & Content Class, sesi Pound Fit, hingga TikTok Viral Food Court jadi daya tarik tambahan yang memanjakan pengunjung dari sisi pengalaman sosial. Festival ini terasa seperti ruang bermain kreatif, tempat di mana hiburan, gaya hidup, dan komunitas saling terhubung.

Bukan Sekadar Festival: Ada Literasi Digital dan Finansial Juga!

Yang membedakan Hello Fello City 2025 dari festival lainnya adalah pendekatannya terhadap literasi digital dan keuangan. Aktivasi pembayaran digital yang terintegrasi dan kolaborasi bersama partner seperti MNC Life yang memberikan proteksi asuransi jiwa gratis bagi pemegang tiket menunjukkan bahwa festival ini tidak sekadar hiburan, tetapi juga ruang pembelajaran praktis tentang keamanan finansial di era digital. Nilai edukatif ini hadir tanpa paksaan, tetap santai, dan sesuai kultur Gen Z yang ingin belajar sambil having fun hihi.

Dengan berbagai aktivitas, kolaborasi, dan ruang interaksi yang dirancang untuk audiens generasi muda, Hello Fello City 2025 berhasil menjadi bukti bahwa festival dapat menjadi medium edukasi, hiburan, dan koneksi sosial sekaligus. Format acara seperti ini terasa relevan, progresif, dan bisa jadi arah baru ke depannya untuk penyelenggaraan event berbasis gaya hidup digital, nih, Edufriend. 

Gimana menurut pendapat lo, Edufriend? Apakah festival kayak Hello Fello City 2025 ini bisa jadi tren baru yang layak berlanjut?

Writer: Kamilaghufran Rifa Sidiq

Editor: Tim News Director