Fakultas Teknik UNJ Gelar INSEGT 2025, Perkuat Reputasi di Kancah Global

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Halo, Edufriend! International Conference on Innovation, Sustainability and Engineering for Global Transformation (INSEGT) 2025 baru saja digelar oleh Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta pada Kamis, 25 September 2025. Dihadiri oleh pembicara dari universitas luar negeri, seperti Malaysia, Prancis, Jepang dan Aljazair, maka konferensi ini digelar secara hybrid, online lewat zoom meeting dan offline di Gedung SFD tower A lantai 10, kampus A, UNJ.

Teknologi untuk Lingkungan Berkelanjutan

Teknologi dan lingkungan memiliki suatu hubungan yang multifaset. Di satu sisi, teknologi dapat memberikan dampak negatif terhadap ekosistem, namun disisi lain teknologi juga mampu menjadi solusi. Melalui rekayasa dan teknologi berkelanjutan, dampak buruk tersebut dapat diminimalkan dengan cara meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, mengembangkan material ramah lingkungan, memanfaatkan energi terbarukan, serta menerapkan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.

Dengan hadirnya inovasi berkelanjutan, teknologi dapat menjadi suatu penggerak dalam menciptakan masa depan yang lebih ramah lingkungan, tangguh, dan berkelanjutan. Hal inilah yang menjadi semangat utama dari penyelenggaraan INSEGT 2025.

INSEGT 2025 menghadirkan pembicara terkemuka internasional dari berbagai bidang, di antaranya:

  • Prof. Keigo Watanabe (Okayama University, Jepang),
  • Prof. Abdallah Makhoul (FEMTO-ST Institute, University of Franche-Comté, Prancis),
  • Assoc. Prof. Ir. Dr. Sitti Asmah Hassan (Universiti Teknologi Malaysia), dan
  • Prof. Iwan Sugihartono (Universitas Negeri Jakarta, Indonesia)

Kehadiran para pakar ini diharapkan dapat memperkaya diskusi, membuka ruang kolaborasi, serta mendorong lahirnya solusi konkret bagi tantangan global di bidang teknologi dan keberlanjutan.

Ruang Lingkup Topik

Ruang lingkup topik yang diangkat dalam INSEGT 2025 mencakup bidang multidisiplin yang sangat luas, mencerminkan keterkaitan antara teknologi, pendidikan, dan inovasi dalam menghadapi tantangan global. Pada bidang teknik, konferensi ini membahas berbagai cabang penting seperti Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Material, Teknik Keselamatan Kebakaran, hingga Teknik Lingkungan. Disisi lain, perkembangan pesat dunia digital turut mewarnai pembahasan melalui topik-topik di bidang teknologi informasi, mulai dari Kecerdasan Buatan (AI), Pengembangan Perangkat Lunak, Keamanan Informasi, Manajemen Database, hingga Sistem Informasi.

Selain itu, pendidikan juga menjadi sorotan dengan fokus pada Pendidikan Teknik dan Teknologi, yang berperan penting dalam menyiapkan generasi masa depan agar mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan industri. Tidak kalah penting, bidang teknologi, sains, dan inovasi hadir dengan topik Teknologi Terapan dan Sains Terapan yang mendorong lahirnya solusi konkret berbasis penelitian. Dengan keragaman topik yang ditawarkan, INSEGT 2025 tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga wadah strategis bagi para peneliti, dosen, mahasiswa, serta praktisi industri untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan memperluas jejaring internasional dalam semangat transformasi global.

Penyelenggara dan Publikasi

Selain Fakultas Teknik UNJ, penyelenggaraan INSEGT 2025 juga merupakan hasil kerja sama dengan:

  • Politeknik Negeri Jakarta,
  • Universitas Panca Sakti,
  • Universitas Kristen Cipta Wacana,
  • Universitas Negeri Yogyakarta.

Perlu diketahui, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, makalah terpilih dari konferensi ini akan dipublikasikan di International Journal of Engineering, Science and Information Technology (IJESTY) yang telah terindeks Scopus. Selain itu, peserta juga dapat mengikuti workshop pra-konferensi untuk membantu penulis menyiapkan naskah sesuai dengan standar publikasi internasional.

Manfaat INSEGT 2025

INSEGT 2025 memberikan peluang besar bagi akademisi, peneliti, maupun mahasiswa untuk berbagi hasil riset mereka melalui presentasi ilmiah. Forum ini tidak hanya menjadi ruang apresiasi terhadap karya ilmiah, tetapi juga wadah untuk mendapatkan masukan konstruktif dari pakar dan rekan sejawat. Lebih dari itu, konferensi ini menghadirkan pembicara internasional dari Jepang, Prancis, Malaysia, dan Aljazair, sehingga peserta dapat merasakan langsung pertukaran ilmu dan gagasan global. Perspektif lintas negara mengenai pemanfaatan sains dan teknologi untuk transformasi global akan memperkaya wawasan serta membuka cara pandang baru.

Tidak kalah penting, konferensi ini juga menjadi pintu untuk mendorong kolaborasi penelitian. Melalui interaksi akademis, peluang kerja sama antar universitas baik dalam negeri maupun luar negeri terbuka lebar, termasuk kemungkinan riset bersama hingga publikasi internasional.

Selain meningkatkan eksistensi di kancah global, posisi UNJ sebagai tuan rumah INSEGT 2025 juga menunjukkan komitmen universitas dalam mendukung agenda inovasi, keberlanjutan, dan transformasi global. Hal ini sejalan dengan visi UNJ untuk menjadi universitas bereputasi internasional yang berkontribusi nyata terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, dan pembangunan berkelanjutan.

 

 

Writer: Sekar Salsabila Permana Putri

Editor: Tim News Director