Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Dr. Vera Utami Gede Putri, dosen Desain Mode Fakultas Teknik, menjadi pelopor inklusivitas di dunia mode dengan menciptakan pakaian adaptif bagi penyandang disabilitas. Bermula dari bimbingan skripsi mahasiswa pada 2017, Vera mengembangkan ide ini hingga disertasi doktoralnya di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2020, berfokus pada kebutuhan tunadaksa, terutama anak-anak dengan cerebral palsy.  

Dalam menciptakan pakaian adaptif, Vera mengutamakan aspek fungsionalitas dan kenyamanan baik untuk pengguna maupun pendamping. Inovasinya melibatkan bahan katun yang lembut, perekat velcro untuk mempermudah pemakaian, dan desain khusus yang menyesuaikan kondisi fisik penggunanya. Penelitiannya mencatat respons positif dari komunitas disabilitas yang sangat menantikan ketersediaan pakaian ini di pasaran.  

Prestasi Vera mencakup juara pertama LPPM Award UNJ serta lolos ke tahap nasional dalam program inkubasi BEKUP oleh Kemenparekraf. Melalui merek Zavera Adaptif, ia juga menggabungkan keunikan wastra Indonesia dalam pakaian adaptif. Produknya telah diperkenalkan di berbagai pameran fesyen dan pelatihan UMKM.  

Meski menghadapi tantangan seperti kesulitan produksi dan bahan baku, Vera berharap pakaian adaptif dapat diproduksi massal, bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Prodi Pendidikan Luar Biasa di UNJ. “Pakaian ini bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap penyandang disabilitas untuk hidup layak dan percaya diri,” tutup Vera.

Writer: Mayza Rahma Octriya 

Editor: Tim News Director