Cara Healing: Tim Extrovert Atau Introvert?

(Sumber: funkidsguide.com)
Halo, Edufriend! Gimana kabar lo per hari ini? Pasti suntuk banget nggak sih, karena kabar-kabar yang lumayan menegangkan dan bikin isi kepala jadi penuh. Nah, di momen-momen kayak gini, lo pasti sering dengar kata “healing”, ‘kan? Kayak istilah wajib dari setiap orang yang butuh jeda dari rutinitas.
Tapi Edufriend sadar nggak sih, cara healing tiap orang tuh beda-beda, karena hal ini tergantung sama kepribadian mereka. Ada yang extrovert banget, jadi sukanya rame-rame, tapi ada juga yang introvert, lebih nyaman kalo sendiri. Nah, lo tim yang mana nih?
Party People vs Me Time Squad
Kalo anak extrovert, biasanya cara healing mereka identik dengan suasana rame dan menghabiskan waktu untuk bersenang-senang. Bagi mereka yang extrovert, ketemu orang-orang baru dan ngobrol ngalor-ngidul bisa jadi obat mujarab buat menghilangkan penat. Interaksi sosial itu bagaikan “charger” bagi energi mereka. Semakin banyak ngobrol, semakin banyak ketemu orang, energi mereka justru makin penuh. Buat lo para extrovert, bisa banget cobain kegiatan kayak nonton konser atau festival musik, karaoke-an rame-rame, short-trip bareng komunitas, atau bahkan travelling dan ketemu orang baru.
Sebaliknya, buat mereka yang introvert, healing itu nggak harus rame-rame. Justru, momen yang tenang, kalem, dan personal jadi kunci utama. Cara healing mereka cukup sederhana, karena mostly menghabiskan waktu sendirian. Mungkin hal-hal yang terlihat simpel, tapi buat para introvert, momen tenang itu priceless dan cukup bikin pikiran balik segar lagi. Aktivitas kayak self-care day di rumah, movie marathon atau netflix-an, journaling, atau mungkin baca buku sambil ngopi di kafe, bisa jadi pilihan para introvert, nih!
Setiap Orang Punya Cara
Tapi menariknya, nggak ada cara healing yang salah, karena healing sendiri nggak punya aturan baku, Edufriend. Semua balik lagi ke kebutuhan diri masing-masing, sih. Kadang, introvert juga pengen rame-rame kok, dan extrovert juga butuh waktu sendiri buat refleksi. Intinya, healing itu bukan tentang gaya siapa yang lebih seru, tapi tentang apa yang bikin lo nyaman dan merasa lebih baik. Jadi, nggak ada cara yang salah ataupun lebih baik.
Dengan kata lain, gue bisa bilang kalo healing adalah salah satu bentuk self-care. Apapun pilihan lo, mau yang rame ala extrovert, atau yang tenang ala introvert, jangan lupa kasih waktu buat diri sendiri. Jaga diri lo untuk tetap waras dan seimbang. Karena kita semua butuh istirahat dan recharge, sebelum balik lagi menghadapi realita.
So, gimana, Edufriend? Kira-kira lo tim healing ala extrovert atau introvert, nih?
Writer: Diva Mutiara Sulaiman
Editor: Tim News Director