Specteve 2025: Perayaan Meriah Musik Lintas Genre

(Sumber: Dokumen Pribadi)

Jakarta – Halo, Edufriend! Specteve 2025 telah digelar pada 1 November 2025 kemarin yang berlokasi di Parking Ground Revo Mall, Bekasi. Festival ini dihelat dengan tujuan utama untuk menyatukan berbagai penggemar musik indie dan pop-rock Indonesia dalam satu panggung, sekaligus menampilkan kolaborasi spesial dari berbagai musisi papan atas.

Ragam Harga Tiket

Antusiasme penonton sudah terasa sejak open gate Specteve 2025 yang dibuka pada pukul 13.00 WIB. Untuk merasakan euforia panggung ini, penonton dapat memilih berbagai kategori tiket yang disediakan. Pilihan dimulai dari tiket early entry seharga IDR 100.000, specters 2 seharga IDR 125.000, hingga harga normal seharga IDR 150.000. Terdapat pula opsi couple package yang ditawarkan dengan harga IDR 225.000.

Ragam Penampilan Musisi Tanah Air

Maraton musik itu sendiri dimulai tepat pukul 14.00 WIB. Dibuka oleh penampilan Uncle Wire yang kemudian dilanjutkan oleh deretan band ternama tanah air secara bergantian. Nama-nama besar seperti FSTVLST, Perunggu, Ada Band, Efek Rumah Kaca, Monkey to Millionaire, dan Sore sukses memanaskan suasana Specteve 2025 kala itu. Kolaborasi spesial antara The Sigit X Denisa juga menjadi salah satu daya tarik utama acara ini.

Keunikan yang Dihadirkan

Tidak hanya menyuguhkan penampilan musik, keunikan Specteve 2025 juga terletak pada hadirnya segmen talkshow bertajuk “Parade Tepi Kota”. Segmen ini disisipkan di tengah jadwal padat, tepatnya pukul 18.00 hingga 19.00 WIB, memberikan jeda sejenak bagi penonton untuk menyimak pembahasan mendalam mengenai kisah-kisah di balik lagu yang jarang diketahui publik. Setelah sesi unik tersebut, rangkaian festival musik ini akhirnya ditutup dengan penuh energi oleh penampilan dari Weekend Service Crew hingga pukul 23.00 WIB.

Respon Negatif Pasca Acara

Namun, di balik kesuksesan dan kemeriahan penampilan para musisi, acara ini tidak luput dari kritik. Pasca-acara, media sosial diramaikan oleh berbagai masukan dan keluhan dari penonton yang hadir. Sebagian besar kritik berfokus pada aspek logistik dan kenyamanan. Banyak yang menyoroti venue yang dianggap terlalu kecil untuk menampung antusiasme penonton, masalah kebersihan yang kurang terjaga selama acara berlangsung, serta keterbatasan jumlah toilet yang dinilai tidak sebanding dengan jumlah pengunjung. 

Meski begitu, pihak penyelenggara sudah memberikan permintaan maaf lewat akun Instagram mereka. Perlu kita sadari bahwa nggak selamanya acara besar bisa dilaksanakan dengan sempurna. Yuk, kita tetap beri dukungan kepada pihak penyelenggara agar kritik dan saran yang hadir bisa menjadi evaluasi sehingga dapat menghadirkan acara yang lebih baik lagi kedepannya, ya, Edufriend! 

Jadi, gimana menurut lo, Edufriend? Specteve 2025 unik dan keren banget, ya! Secara konsep, Specteve 2025 bukan hanya sebuah konser, namun pagelaran yang membuktikan bahwa beragam hiburan dapat berada dalam satu panggung yang sama. Buat Edufriend yang tertarik mengenai detail konsernya bisa follow akun mereka yaitu @specteve. Sampai jumpa di konser selanjutnya!

 

 

Writer: Farid Afandi

Editor: Tim News Director