Girl Up UNJ Bahas Pubertas Remaja Melalui Program Wonder Class

Foto Bersama Peserta dan Panitia Wonder Class 2025 (sumber: Dokumentasi Girl Up UNJ)
Hai, Edufriend! Kita semua pasti pernah mengalami masa remaja yang nggak bisa lepas dari fase pubertas. Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang menganggap pembahasan mengenai pubertas ataupun kesehatan reproduksi adalah hal yang tabu. Padahal, masa pubertas yang dialami oleh para remaja tak jarang membuat mereka merasa kebingungan atas perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri mereka. Hal inilah yang mendorong Girl Up UNJ untuk membuka ruang aman bagi para remaja untuk bisa membahas tentang fase pubertas yang mereka alami melalui program Wonder Class. Mau tahu acaranya gimana? Simak artikelnya sampai habis, ya!
Girl Up UNJ: Menghapus Tabu, Hadirkan Ruang Aman untuk Bahas Pubertas Remaja
Pubertas adalah fase krusial yang sering diselimuti stigma, membuat remaja seringkali ragu untuk bertanya atau berdiskusi. Berangkat dari keresahan tersebut, Girl Up UNJ menghadirkan Wonder Class: Puberty: More Than a Body untuk memecah kebisuan tersebut, menciptakan ruang aman bagi remaja agar dapat memahami perubahan diri secara positif.
Sebagai bagian dari Girl Up, organisasi global yang didirikan pada 2010 oleh United Nations Foundation untuk mengembangkan kepemimpinan perempuan, Girl Up UNJ menggelar acara ini pada 15 Agustus 2025 di SMP Negeri 99 Jakarta Timur, diikuti oleh 56 siswa kelas VII dan VIII, baik laki-laki maupun perempuan.
Pada pelaksanaan Wonder Class kali ini, Girl Up UNJ fokus untuk memberikan pemahaman pubertas dan kesehatan reproduksi pada remaja, topik yang masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat. Menurut riset Durex Indonesia (2017), sebanyak 84% remaja berusia 12-17 tahun belum menerima pendidikan seksual yang memadai. Akibatnya, banyak dari mereka kebingungan atau bahkan enggan membahasnya. Maka, kehadiran Wonder Class oleh Girl Up UNJ diharapkan mampu menciptakan ruang edukatif dan suportif untuk menumbuhkan kesadaran pada remaja bahwa pubertas adalah proses alami yang perlu diterima dengan baik oleh diri sendiri.

Peer-to-peer Teaching Session (sumber: Dokumentasi Girl Up UNJ)
Belajar Pubertas dengan Cara Seru
Acara dimulai dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Pada sesi teaching, para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, dimana mentor dari Girl Up UNJ menyampaikan materi seputar perubahan fisik dan emosional yang dialami remaja. Para mentor menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh para siswa.
Suasana semakin hidup ketika memasuki sesi interaktif. Para mentor mengajak peserta berdiskusi berbagai mitos seputar pubertas untuk membangun pemahaman yang lebih positif tentang masa pubertas. Tak sedikit peserta yang awalnya malu-malu, akhirnya berani berbagi cerita dan pengalaman pribadi mereka sebagai remaja, Topik yang jarang disentuh di ruang kelas ini menjadi ruang aman bagi mereka untuk bertanya dan didengar.
Wonder Class Berhasil Mendorong Remaja Lebih Percaya Diri
Melalui program Wonder Class, Girl Up UNJ berhasil mendorong para siswa untuk berani berbicara, menyampaikan keresahan sekaligus kebingungan yang mereka alami selama fase pubertas. Para siswa merasa senang karena acara ini menjadi ruang aman bagi mereka untuk bisa berbagi pengalaman tentang pubertas. Mereka pun menyampaikan antusiasme mereka terhadap acara ini. Fayra, siswa kelas VII, menikmati diskusi kelompok yang memperluas wawasannya. “Saya bisa berbagi pengalaman dan mempelajari hal baru,” katanya.
Bima, siswa kelas VIII, mengapresiasi sesi teaching. “Kegiatan yang paling disukai adalah saat teaching session karena penjelasannya sangat mudah dipahami dan pembawaan dari Kak Faye juga seru sekali!”
Astri, siswi kelas VIII, menekankan pentingnya kesehatan reproduksi. “Aku nggak percaya sama orang yang berkata pembelajaran kesehatan reproduksi itu menjijikan! Pendidikan ini membantu kita menjaga kebersihan dan mencegah penyakit.”
Begitu pula Rhunako, siswa kelas VIII, menyoroti perawatan organ reproduksi. “Teman-teman, merawat diri itu penting, lho, untuk mencegah penyakit.”
Dukungan Penuh Terhadap Wonder Class Sebagai Gerakan yang Positif
Pihak sekolah yang diwakili oleh Pembina OSIS, Pak Imam, memberikan apresiasi atas inisiatif Girl Up UNJ dalam menyelenggarakan Wonder Class untuk mengedukasi remaja. Sekolah mendukung rencana Girl Up UNJ untuk menggelar acara serupa di sekolah lain guna menjangkau lebih banyak remaja.
Mayoritas peserta menilai materi disampaikan dengan jelas dan interaktif, membantu mereka lebih percaya diri membahas pubertas. Karina dari kelas IX merasa sesi interaktif sangat menarik. “Penjelasannya gampang dicerna, dan sesi tanya jawab seru banget!”
Syabina dari kelas IX merasa materi mudah dipahami. “Penjelasan yang jelas membuat materi mudah dipahami!”
Peserta juga mengusulkan ide untuk acara mendatang. Banyak siswa menginginkan lebih banyak permainan edukatif, seperti kuis atau studi kasus yang lebih beragam, serta durasi acara yang lebih panjang.
Nah, Edufriend, itu dia keseruan program Wonder Class yang diselenggarakan oleh Girl Up UNJ dalam rangka membuka ruang aman bagi remaja untuk membahas hal-hal yang sebelumnya dianggap tabu. Girl Up UNJ menegaskan dedikasi untuk meruntuhkan tembok stigma seputar pubertas, menginspirasi remaja untuk memahami perubahan diri dengan percaya diri dan penuh tanggung jawab. Program ini menjadi langkah nyata menuju generasi yang teredukasi dan terbuka.
Tak sampai disitu, Girl Up UNJ juga mengajak remaja untuk terus menyuarakan kesehatan reproduksi tanpa ragu, serta mengundang sekolah dan orang tua untuk menciptakan ruang diskusi yang mendukung perkembangan anak-anak mereka. Edufriend bisa lihat kegiatan seru dan aktivitas lainnya di Instagram @girlup.unj atau hubungi Girl Up UNJ melalui email girlup.unj@gmail.com.
Edufriend, dari gerakan positif oleh Girl Up UNJ tersebut, kita bisa belajar bahwa edukasi pubertas bukanlah hal yang memalukan. Yuk, kita ciptakan lingkungan yang mendukung agar setiap remaja berani bertanya dan berbagi!
Editor: Tim News Director