Drama Korea berjudul S Line sukses menarik perhatian internasional dengan membawa pulang penghargaan Musik Orisinal Terbaik dalam ajang Festival Seri Internasional Cannes (Canneseries) edisi ke-8 pada April 2025. Daya tarik utama dari drama ini terletak pada ide cerita yang tidak biasa: munculnya garis merah di atas kepala para tokohnya, yang secara misterius menandakan hubungan khusus antarindividu. Keberadaan garis ini hanya bisa disaksikan oleh sejumlah orang tertentu, menciptakan situasi yang memicu konflik pribadi maupun sosial.

Berdasarkan webtoon populer karya Kkomabi, drama Korea S Line menyajikan kisah menegangkan dengan sentuhan fantasi yang kuat. Drama ini menyelami tema tentang tekanan sosial, rasa bersalah, serta keinginan untuk menjaga sisi pribadi dari masa lalu. Garis merah dalam cerita berperan sebagai simbol ikatan emosional yang tidak mudah diputus, dan menjadi sumber kerumitan dalam hubungan antar tokohnya. Lewat pendekatan visual yang kuat, drama Korea S Line ini menyampaikan pesan tentang dampak jangka panjang dari keterhubungan yang tidak terlihat.

Karakter Kuat dan Alur Misteri yang Kompleks

Drama Korea S Line bercerita tentang Hyun Heup, seorang siswi yang sejak kecil memiliki kemampuan melihat garis merah tersebut. Ia terseret ke dalam rangkaian misteri yang berhubungan dengan fenomena tersebut, terutama setelah terlibat dengan Han Ji Wook, seorang detektif yang menggunakan alat bantu untuk bisa melihat garis yang sama. Bersama-sama, mereka menyelidiki kasus-kasus yang penuh teka-teki. Ketegangan cerita meningkat dengan kehadiran seorang guru sekolah yang berbeda dari yang lain karena tidak memiliki garis merah, menimbulkan pertanyaan besar yang memengaruhi jalannya cerita.

Apresiasi Global dan Jadwal Tayang

Kemenangan di Canneseries menjadi pencapaian penting bagi drama Korea S Line, menjadikannya drama Korea pertama yang meraih penghargaan di kategori Musik Orisinal Terbaik. Bahkan sebelum dirilis resmi di layanan streaming Wavve pada 11 Juli 2025, drama ini telah menuai pujian dari kritikus internasional berkat kualitas produksi, penulisan naskah, serta kekuatan naratifnya yang solid.

Tren Media Sosial dan Reaksi Masyarakat

Gagasan garis merah yang diusung dalam drama S Line juga melahirkan tren viral di media sosial. Banyak warganet yang mengunggah konten bergambar garis merah di kepala mereka sebagai refleksi dari tema drama ini. Fenomena tersebut memancing diskusi tentang batasan privasi, keterikatan masa lalu, dan persepsi publik terhadap rahasia personal. Drama ini tidak hanya menyuguhkan kisah penuh ketegangan, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan relasi sosial dan makna keterhubungan antarindividu.

Garis merah yang jadi simbol utama di drama ini bisa bikin lo mikir ulang tentang keterikatan, rahasia, dan sisi personal yang mungkin nggak pernah lo sadari sebelumnya. Jadi, makin penasaran buat nonton dramanya, Edufriend? Atau jangan-jangan lo udah nemuin “garis merah” dalam hidup lo sendiri?

Writer: Adinda Khalishta Nadhira

Editor: Tim News Director