LSPR Angkat Potensi Kampung Anggur Lewat Festival “Si Manis Munjul”

(Dok. Tim Si Manis Munjul)

Jakarta – Hai, Edufriend! Lo pernah dengar tentang Kampung Anggur Munjul? Nah, kawasan yang berada di RT 09, Kelurahan Munjul, Jakarta Timur ini punya cerita menarik yang sayang banget nih untuk dilewatkan! Ada apa sih? Yuk, simak berita lengkapnya!

Kolaborasi LSPR dan Warga Kampung Anggur: Mendorong Potensi dan Menginspirasi 

Melalui kampanye Si Manis Munjul, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Jakarta bersama masyarakat setempat berkolaborasi menggelar rangkaian kegiatan seru untuk mempromosikan Kampung Anggur sebagai desa percontohan (urban farming) yang inovatif, sekaligus mendorong perkembangan UMKM masyarakat setempat yang berbasis produk anggur.

Festival Si Manis Munjul resmi digelar pada 22 Juni 2025, berlokasi di area Waduk Ambalat, Munjul, Jakarta Timur. Nggak cuma warga setempat, kegiatan ini juga melibatkan pelajar SMK, media, dan tentunya para UMKM lokal. Edufriend. “Si Manis Munjul hadir untuk mengangkat potensi lokal masyarakat dan menumbuhkan semangat kolaborasi komunitas di tengah kota,” ungkap Jonathan Ezra Widjaya, ketua penyelenggara kegiatan ini. Hal ini juga diamini oleh Pak Lukman Widodo selaku Ketua RT 09 Munjul, yang bangga karena wilayahnya kini dikenal sebagai Kampung Anggur yang inspiratif.

Singkat cerita, Kampung Anggur ini berawal dari inisiatif masyarakat saat masa pandemi COVID-19, lho! Keadaan yang menuntut masyarakat untuk mengisolasi diri, kemudian warga memanfaatkan banyaknya waktu luang tersebut dengan menanam anggur. Hasilnya? Siapa sangka tanaman anggur bisa tumbuh subur di tengah kota Jakarta, tanpa butuh lahan luas, cukup dengan teralis dan sinar matahari.

(Dok. Tim Si Manis Munjul)

Tujuan dan Makna Si Manis Munjul

Kampanye ini nggak cuma soal seru-seruan, Edufriend. Ada makna besar di baliknya, yaitu memperkenalkan Kampung Anggur sebagai contoh sukses pertanian perkotaan (urban farming) di lahan terbatas, sekaligus mendorong pemberdayaan UMKM lokal. Lewat berbagai kegiatan, warga diajak untuk mengembangkan kreativitas, keterampilan kewirausahaan, dan tentunya memperkuat citra positif kampung mereka.

Kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk mempromosikan Kampung Anggur agar bisa lebih dikenal sebagai tempat yang unik dengan berbagai jenis anggur dan cara produksinya sebagai daya tarik. Dengan begitu, perekonomian masyarakat juga bisa bertumbuh. 

Tak hanya itu, kegiatan ini juga mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) pada nomor 11 yaitu Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, serta nomor 15 yaitu Kelestarian Ekosistem Darat melalui pengembangan pertanian perkotaan yang ramah lingkungan dan partisipatif seperti yang dilakukan oleh masyarakat lokal Kampung Anggur RT. 09 Munjul. Wah keren ya, Edufriend! Kelihatannya sederhana, tapi kegiatan ini bisa turut berkontribusi dalam tercapainya pembangunan nasional yang berkelanjutan

Serunya Rangkaian Kegiatan Si Manis Munjul

(Dok. Tim Si Manis Munjul)

Rangkaian Si Manis Munjul dimulai jauh sebelum tanggal 22 Juni, lho! Ada kunjungan ke sekolah, sampai puncak acara yang seru banget!

  • Kunjungan ke Sekolah-Sekolah SMK (26 Mei – 2 Juni 2025) Tim Si Manis Munjul mengunjungi beberapa SMK seperti SMKN 24, SMKN 63, SMK Sahid, dan SMK Paskita. Tujuannya, mengenalkan potensi Kampung Anggur sekaligus mengundang pelajar untuk ikut terlibat dalam kegiatan ini.
  • Workshop Branding & Social Media (14 Juni 2025) Bertempat di Waduk Ambalat Munjul, warga setempat mendapatkan pelatihan khusus dari Melvin Bonardo Simanjuntak, M.I.Kom., selaku Deputy Head LSPR. Pelatihan ini bertujuan memperkuat kemampuan warga dalam memasarkan produk UMKM mereka secara digital.
  • Puncak Acara Festival Si Manis Munjul (22 Juni 2025) D-Day atau hari H acara diawali dengan konferensi pers yang mengupas tentang potensi Kampung Anggur. Dilanjutkan dengan workshop pembuatan jus anggur dan pencangkokkan anggur yang diikuti pelajar SMK. Antusiasme para pelajar ini jadi bukti nyata bahwa edukasi agrikultur bisa dikemas dengan menyenangkan. Bazar UMKM juga turut meramaikan acara, dimana ibu-ibu PKK memamerkan dan menjual berbagai produk olahan anggur. Berbagai macam produk yang unik dan kreatif, semua hasil karya tangan warga Kampung Munjul. Nggak ketinggalan, ada juga tur media keliling Kampung Anggur, jadi para jurnalis bisa melihat langsung budidaya anggur yang jadi kebanggaan warga.

Nah, Edufriend, itu dia keseruan warga Kampung Anggur bersama LSPR Jakarta dan masyarakat setempat dalam acara Si Manis Munjul. Acara ini ingin menunjukkan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk maju. Edufriend juga bisa ikut mendukung Kampung Anggur Munjul dengan membeli produk UMKM mereka, mengikuti kegiatan kampanye, atau cukup menyebarkan informasi positif ini ke orang-orang sekitar. Karena dari lahan sempit, bisa tumbuh harapan manis. Yuk, terus dukung urban farming dan produk lokal Indonesia!

 

 

Writer: Andini Haniyatur Riza

Editor: Tim News Director