Jakarta – Halo, Edufriend! BEM Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UNJ kembali menyelenggarakan Seminar Akademik tahunan nih! Berlangsung pada 28 September 2024, seminar kali ini mengangkat tema “Empowering Citizens Through Digital Literacy: Educate New Generations in the 5.0 Era”. Seminar yang dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom ini menghadirkan dua narasumber ahli yang membahas peran krusial literasi digital dalam membentuk generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 5.0. Wah, seru banget gak sih?! Yuk simak lebih lengkap!

Pada sesi 1, Enrico Jonathan, selaku Creative Lead dari Kok Bisa, membawakan topik “What is Digital Literacy and Why is Digital Literacy Important”. Dalam presentasinya, Enrico Jonathan menjelaskan tentang pengertian literasi digital secara mendalam, serta urgensinya bagi setiap individu, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Ia menekankan pentingnya literasi digital sebagai fondasi utama dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab, baik untuk kepentingan pribadi maupun masyarakat luas.

Sesi 2 diisi oleh Guru Gembul, seorang penulis, guru, sekaligus kreator konten yang populer di kalangan generasi muda. Dengan topik “How Can Digital Literacy Be Effectively Integrated Into Education”, Guru Gembul memaparkan berbagai strategi dan pendekatan praktis untuk mengintegrasikan literasi digital ke dalam dunia pendidikan. Ia menekankan pentingnya peran pendidik dalam membekali siswa dengan keterampilan digital yang relevan, sehingga mereka tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga mampu berinovasi dan berkontribusi dalam perkembangan digital di berbagai sektor.

Seminar ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum. Antusiasme peserta tampak dari berbagai pertanyaan yang diajukan, menunjukkan tingginya minat terhadap pentingnya literasi digital dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi tantangan di era yang semakin terhubung secara global.

Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNJ, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa literasi digital bukan hanya tentang kemampuan menggunakan perangkat teknologi, tetapi juga mencakup pemahaman kritis terhadap informasi digital dan etika dalam berinternet. “Di era 5.0 ini, kita tidak hanya berperan sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai pencipta solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Dengan terlaksananya Seminar Akademik UNJ 2024 ini, diharapkan literasi digital dapat semakin diperkuat di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, guna menciptakan warga negara yang kritis, kreatif, dan berdaya saing di era global yang semakin maju.

Writer: Alisya Sasqia Widy

Editor: Tim News Director