Hai, Edufriend! Kabar permusikan tanah air kali ini datang dari Basboi! Artis hip-hop 27 tahun tersebut menggandeng grup rock, The Adams, untuk single terbarunya yang bertajuk “Itu Aku”. Single tersebut akan dirilis resmi pada 13 September 2024 esok di bawah naungan Dominion Records.

“Itu Aku” merupakan single keempat dari album kedua Basboi yang rencananya akan beredar di pasaran pada Oktober mendatang. Diproduseri oleh Ario Hendarwan (The Adams) dan Panji Wisnu, “Itu Aku” menjadi lagu kolaborasi pertama dalam sejarah karier The Adams sekaligus karya pertama dari Ario, Saleh Husein, dan Gigih Suryoprayogo sejak album ”Agterplaas” di tahun 2019 lalu.

“Itu Aku” dibuka dengan lirik “Muka siapa yang di papan iklan sepanjang jembatan? Itu aku” yang terdengar sebagaimana layaknya banyak karya di genre hip-hop yang menggembar-gemborkan pencapaian diri sendiri. Namun, kalau disimak lebih lanjut, ternyata kalimat seperti “Siapa yang tinggalkan tersayang demi kesempatan? Itu aku” menunjukkan adanya sisi yang lebih dalam dari lagu ini yang mencerminkan perjuangan merantau seorang Baskara Rizqullah dari Medan untuk mengadu nasib di Jakarta.

“Lagu ini mengabdikan rasa-rasa positif seperti bangga, puas, dan senang, tapi di saat yang bersamaan juga merasakan sedih, bersalah, takut, dan penyesalan,” ujar Basboi. “Di kala merasakan perasaan campur aduk ini adalah momen penting bagi saya, maka ditulislah lagu ini dengan harapan bisa membuat momen menjadi monumen.”

Ide mengajak The Adams berkolaborasi datang ketika Basboi mendengar demo awal “Itu Aku” yang musiknya lebih menonjolkan gitar karena pada saat itu Basboi sedang menggandrungi album CTV3: Cool Tape Vol. 3 oleh Jaden. “Setelah didengar berkali-kali merasa, ‘Ini kayak lagu The Adams enggak sih?’” tuturnya.

Hal yang sama diungkap oleh Ario Hendarwan (The Adams), “Pas pertama kali ketemu Basboi dengan draf lagunya, dia cerita, ‘Bang, gue kebayang aransemennya kayak The Adams.’ Pertanyaan pertama gue ke dia, ‘Tapi, gue bebas mau apa saja interpretasinya?”

“Itu Aku” akan jadi persembahan segar dari Basboi dan The Adams. “Harapannya pas awal (dengar) lagu ini, pendengar akan berpikir, ‘Apa-apaan ini?’. Lalu, di tengah-tengah jadi ‘Boleh juga bait-baitnya’ dan ‘Kok bisa begini?’. Saat lagunya selesai, mereka akan merasa, ‘Gue harus menata hidup’ lalu mendengar lagunya lagi,” tutup Basboi.

Editor: Tim News Director