FIP UNJ Jadi Tuan Rumah The 2nd International Conference on Environmental Learning Educational Technologies (ICELET) 2024

Source: unj.ac.id

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta menjadi tuan rumah The 2nd International Conference on Environmental Learning Educational Technologies (2nd ICELET), yang diselenggarakan secara hybrid pada 6 Juni 2024 kemarin. Acara luring bertempat di Aula Latief Hendraningrat, Kampus A UNJ, dan daring melalui Zoom Meeting. Konferensi juga dihadiri oleh para ahli dan praktisi pendidikan dari berbagai negara, termasuk Al-Farabi Kazakh National University dan Universiti Teknologi Malaysia.

Dengan mengangkat tema konferensi “Transformative Education for Sustainable Development” yang sangat relevan dengan kondisi saat ini, yakni perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan, para akademisi dan pendidik diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam menyelesaikan masalah ini.

Dalam sambutannya, Prof. Dede Rahmat H., Ph.D, Ketua ICELET, menyoroti tujuan konferensi ialah untuk membahas perkembangan terbaru dalam pendidikan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Di kesempatan yang sama, Dr. Ifan Iskandar, Wakil Rektor Bidang Akademik, menekankan pentingnya pendidikan lingkungan dalam mempersiapkan individu untuk menangani tantangan lingkungan saat ini, seperti perubahan iklim. Beliau juga menyoroti empat komponen kunci pendidikan lingkungan, termasuk kesadaran dan keterampilan untuk mengatasi tantangan lingkungan.

Prof. Dr. rer.nat. Abdul Haris, M.Sc dari Kemendikbudristek juga menggarisbawahi peran penting universitas dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Beliau menekankan pentingnya mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam pengajaran dan operasional kampus.

Acara inti konferensi mencakup presentasi dari empat pembicara terkemuka tentang berbagai topik terkait pendidikan lingkungan. Ini termasuk isu-isu seperti peran pekerjaan sosial dalam pendidikan lingkungan dan pengalaman pembelajaran revolusioner dengan desain universal, yakni:

  1. Prof. Rekha Koul, Ph.D dari Curtin University, Perth, Western Australia yang membawakan materi mengenai “Social Work in Environmental Education”.
  2. Prof. Unifah Rosyidi dari UNJ yang membawakan materi mengenai “Current Issues for Education, Technology and Environmental in Developing Countries”.
  3. Dr. Hamimah Hashim dari Universiti Teknologi Mara (UiTM). Malaysia yang membawakan materi mengenai “Revolutionizing Learning Experiences with Universal Design for Learning”.
  4. Dr. Francesca Salvi dari University of Nottingham yang membawakan materi mengenai “Environmental Education Practices”.

Dengan fokus pada rekomendasi ilmiah, pertukaran keahlian, promosi pendidik lingkungan muda, dan penyebaran suara ICELET ke dunia, konferensi ini bertujuan untuk mendorong inovasi berkelanjutan dalam pendidikan lingkungan. Dukungan penuh dari Kemendikbudristek menegaskan pentingnya upaya bersama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

 

Writer: Mayza Rahma Octriya 

Editor: Tim News Director