Bangkit dari Patah Hati, 3 Cara Seru untuk Menikmati Hidup Tanpa Beban

(Source: Google Images)

Patah hati biasanya bikin sedih ya, Edufriend. Apalagi kalau lo udah sering mengalaminya di sebuah hubungan. Rasanya pasti sakit dan bisa bikin aktivitas sehari-hari terganggu, karena terus-terusan galau. Tapi sebenarnya, patah hati nggak selalu harus berujung sedih loh, Edufriend! Ada sisi positif yang bisa diambil. Selain belajar jadi lebih hati-hati dalam menjalin hubungan, lo juga bisa menemukan cara untuk bersenang-senang meskipun lagi patah hati.

1. Saat patah hati, lo bisa mengobati luka dengan melakukan kegiatan yang lo suka

Saat patah hati, lo pasti merasa ada yang hilang dalam hidup. Selain merindukan dia yang pergi, lo juga berusaha keras agar tidak terus memikirkannya dengan melakukan kegiatan yang lo suka. Ini bisa menjadi cara untuk melupakan rasa sakit sekaligus bersenang-senang. Misalnya, lo bisa datengin konser musik penyanyi favorit lo atau nonton drama di rumah semalaman. Nggak ada yang bakal protes karena itu sah-sah saja dilakukan.

2. Patah hati bisa jadi bahan bercandaan

Sesuatu yang dijalani dengan serius ternyata bisa berakhir dengan mudah. Saat patah hati, rasanya selalu sedih dan sulit untuk tersenyum, apalagi melihat orang lain mesra dengan pasangan mereka. Lo mungkin ingin segera menghindar agar tidak teringat sakitnya ditinggalkan. Mendengar lagu cinta pun bisa membuat lo muak dan enggan mendengarnya lagi.

Namun, kalau lo terus merasa risih melihat orang pacaran atau mendengar lagu cinta, akan lebih sulit bagi lo untuk kembali tersenyum. Coba sekali-kali menjadikan patah hati sebagai alasan untuk tersenyum. Ini bisa membuat lo lebih kuat menjalani hari-hari. Salah satu caranya adalah dengan menjadikannya bahan bercandaan. Nggak ada salahnya mencoba.

3. Patah hati memang membuat lo jadi sendiri, tapi lo bisa kembali menikmati hal-hal yang dulu dia nggak suka

Kalau dulu saat punya pacar lo nggak bisa bebas nge-fans artis cowok karena pacar lo nggak suka, sekarang lo bisa! Lo jadi bebas menggemari idola kesukaan, yang dulu cuma bisa lo puja diam-diam karena dia. Nggak perlu lagi sembunyi-sembunyi kalau mau nonton konser atau film idolamu.

Intinya, lo bisa kembali jadi diri sendiri tanpa khawatir pasangan nggak suka. Nggak perlu lagi berkompromi dengan keinginannya yang memaksa lo jadi seperti ini atau itu. Sebenarnya, nggak ada yang berhak membuat lo berubah jadi sosok yang berbeda.

Kalau menurut lo, apa yang bakal lo lakuin jika lo patah hati dan pengen “hidup” kembali nih, Edufriend?

 

 

Writer: Mohamad Adi Arul Alam

Editor: Tim News Director