AKHIR DARI DELAPAN TAHUN PENANTIAN ASAL MUASAL THE HUNGER GAMES: THE BALLAD OF SONGBIRDS & SNAKES

Source: Twitter

Yess, Edufriend! The Hunger Games, it’s a trilogy film yang sebenarnya udah ditutup delapan tahun lalu tepatnya di tahun 2015 dengan judul Mockingjay Part 2, pada akhirnya di tahun 2023 ini melahirkan film barunya dengan menceritakan tentang asal muasal dari The Hunger Games ini sendiri. The Ballad of Songbirds & Snakes merupakan prequel dari keseluruhan trilogy of The Hunger Games, di film ini juga nih berpusat pada kehidupan Coriolanus Snow sewaktu muda. And yapp, that’s right! As we know that Snow is the tyrant president of Panem. Dari film ini kita bisa tahu juga nih, kenapa sih Snow selaku pemimpin negara Panem ini punya sifat yang kejam.

Sinopsis

Film dimulai dengan adegan dimana Coriolanus “Coryo” Snow dan sepupunya, Tigris, sedang mencari makanan di reruntuhan Capitol yang sudah hancur. Terungkap bahwa saat itu Capitol, pusat pemerintahan Panem yang dihuni oleh orang-orang berkelas dan kaya, telah rusak parah karena pemberontakan warga Distrik.

Setelah melompat ke waktu berikutnya, kita melihat Snow (Tom Blyth) pada usia 18 tahun sebagai seorang siswa di Academy, sekolah menengah elit di Capitol. Snow berusaha keras untuk mencapai prestasi terbaik sebagai murid, karena ia mengincar Plinth’s Prize untuk mengatasi kesulitan hidupnya.

Kondisi keuangan keluarganya menurun setelah kematian ayahnya, Jenderal Crassus Snow, yang tewas dalam pemberontakan Distrik. Dengan harapan meraih Plinth’s Prize, Snow berharap dapat membayar sewa apartemen mewah keluarganya, menjaga status sosialnya, dan menyediakan makanan yang layak untuk neneknya dan Tigris.

Namun, harapan Snow pupus saat diumumkan bahwa Plinths’ Prize tidak akan diberikan tahun ini. Sebagai gantinya, siswa Academy yang menjadi kandidat Plinths’ Prize diwajibkan menjadi mentor bagi peserta Hunger Games ke-10 jika ingin mendapatkan hadiah dan kepopuleran.

Snow, yang sebelumnya berharap menjadi mentor bagi tribut dari Distrik kuat seperti Distrik 1 atau 2, malah mendapati dirinya menjadi mentor untuk Lucy Gray Baird (Rachel Zegler), seorang gadis kurus dari Distrik 12 yang miskin.

Dengan keyakinan bahwa Lucy tidak dapat memenangkan Hunger Games melalui kekuatan fisik, Snow mengambil langkah kreatif dengan menciptakan citra Lucy sebagai sosok yang ‘dicintai’. Secara perlahan, Snow mengenalkan ide-ide baru dalam Hunger Games tahun ini, berusaha membuat acara survival tersebut lebih menarik bagi penonton. Ide-ide Snow melibatkan pembuatan tribut terlihat manusiawi, meskipun tidak setara dengan warga Capitol, membuka opsi perjudian bagi warga Capitol untuk bertaruh pada tribut yang mereka prediksi akan menang, dan sejumlah ide lainnya.

Soo, gimana nih, Edufriend? Seberapa excited lo dengan The Ballad of Songbirds & Snakes ini?

 

Writer: Trinia Rachmawati

Editor: Tim News  Director